Umi eka
Mari kita pelajari bersama tentang artikel Hacker dan cracker ini apa sich hacker..? dan apakah sich cracker itu..?
hacker= Peretas;adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.(naga1964;adolf tacoh).
Crack dalam bahasa inggris berarti pecahan / retakan. Sama seperti artinya, crack merupakan bagian dari suatu software yang sudah dirubah isinya oleh seseorang / kelompok. Kebanyakan, bagian yang dirubah isinya oleh “cracker” adalah file executable (*.exe) suatu software, namun ada juga yang merubah isi file library (*.dll).
Oleh karena itu, file crack umumnya berekstensi (*.exe) atau (*.dll). Hal ini juga yang menjadi kelemahan suatu crack, kebanyakan crack tidak dapat dipakai pada versi software yang berbeda.
Crack fungsinya bukan hanya dapat membuat software menjadi full version saja, namun juga ada crack untuk game yang dapat membuat game yang seharusnya memerlukan CD original game tersebut, menjadi tidak memerlukan CD lagi. Biasanya crack itu disebut “NoCD-Crack atau NoDVD-Crack”.
Cara menggunakan crack cukup mudah, Anda cukup menginstall softwarenya, lalu mengopy file cracknya ke tempat software tadi di install (me-replace file asli).
Contoh: Anda menginstall software “A” pada folder “C:Program FilesA”, jika Anda punya crack software tersebut, dan cracknya bernama “A.exe”. Anda cukup menaruh file “A.exe” pada folder “C:Program FilesA”. Jika ada peringatan Confirm File Replace, Anda hanya tinggal pilih “Yes”.
Pembuat crack pada umumnya bekerja berkelompok, mereka membuat sebuah “Cracker Team” dengan suatu nama. Jika mereka sudah membuat suatu crack, mereka akan merilisnya pada suatu situs khusus koleksi crack. Mereka juga memberi tanda pada crack yang mereka rilis, biasanya mereka memberi tanda dengan memberi file berisi informasi mereka berekstensi .nfo.
Sebagian besar literatur menyebut bahwa istilah dan budaya hacker pertama kali digunakan
pada tahun 1961 ketika MIT mendapat kesempatan menikmati mesin PDP-1. Komputer
pertama produksi DEC ini menjadi mainan favorit mahasiswa MIT khususnya yang
tergabung di Tech Model
Railroad Club. Mereka membuat alat-alat pemrograman, membuat banyak program,
mengembangkan etika, jargon dan bahkan ngoprek PDP-1 sehingga menjadi mesin
video-game generasi awal. Budaya inilah yang kemudian terkenal menjadi budaya
hacker yang sebenarnya. Para hacker diTech
Model Railroad Club menjadi
tim inti laboratorium penelitian Artificial
Intelligence(AI) MIT yang menjadi pioneer dalam penelitian AI di dunia
sampai saat ini.
Project ARPAnet yang dikembangkan oleh
Departemen Pertahanan Amerika tak lepas dari campur tangan para hacker MIT ini.
ARPAnet lah yang menyatukan budaya hacker dari berbagai “suku”, misalnya
dari Standford University dan Carnegie Mellon University (CMU). Para hacker MIT
bahkan akhirnya berhasil mengembangkan sistem operasi sendiri bernama ITS (Incompatible Time-Sharing System) yang legendaris,
menggantikan TOPS-10 sistem operasi standard yang diproduksi oleh DEC untuk
PDP-10. ITS awalnya dibangun dengan assembler, tapi kemudian diubah ke dalam
bahasa LISP, bahasa pemrograman functional yang dekat dengan dunia Artificial
Intelligence.
Kreasi lain dari para hacker MIT yang cukup
legendaris adalah Emacs (karya Richard Stallman),
editor favorit yang tetap dipakai oleh banyak programmer mesin unix sampai saat
ini. Saya mengenal pertama kali Emacs ketika masuk kampus di Saitama University tahun 1995, saya
gunakan untuk menulis semua laporan kuliah saya, membaca email, browsing web,
membaca newsgroup dan bahkan Emacs jugalah yang saya gunakan untuk membangun IlmuKomputer.Com generasi awal. Selain hacker dari MIT, para hacker Stanford
University dan CMU juga tidak mau kalah, mereka bahkan berhasil mengembangkan
aplikasi bersekala besar berupa expert system dan robot industri.
Hacker dari Bell Labs bernama Ken Thomson yang
dibantu oleh hacker lain bernama Dennis Ritchie dengan bahasa C-nya mengembangkan
sistem operasi Unix. Kolaborasi Thomson dan Ritchie adalah kekuatan yang sangat
fenomenal, karena mesin Unix dan bahasa C adalah formula manjur pengembangan
sistem operasi Unix dari varian manapun sampai saat ini (BSD maupun System V
dimana Linux termasuk didalamnya). Perlu dicatat juga bahwa pada tahun 1982,
para hacker dari Stanford dan Berkeley yang dipimpin William (Bill) Joy
mendirikan satu perusahaan bernama Sun Microsystem.
Era 1984 dimulainya berbagai episode cracking
yang cepat terkenal karena diangkat oleh pers dan para jurnalis. Para jurnalis
mulai keliru menyebut kejahatan komputer dan penyimpangannya sebagai sebuah
“hacking activities” dimana pelakuknya disebut dengan hacker.
Hacker yang sebenarnya adalah seperti Richard
Stallman yang berjuang dengan Free Software
Foundation dan puluhan tahun bermimpi membangun sistem operasi bebas
bernama HURD. Linux Torvald juga adalah seorang hacker sejati karena tetap
komitmen dengan pengembangan kernel Linuxnya sampai sekarang. Kontributor dalam
pengembangan Linux dan software open source lain juga adalah para hacker-hacker
sejati.
Pelaku carding (penyalahgunaan kartu kredit),
phreaking, dan defacing bukanlah hacker tapi mereka adalah cracker. Ungkapan
legendaris dari Eric S Raymond dalam tulisan berjudul how to become a hacker, “hacker membangun banyak hal dan cracker merusaknya“.
Hacker sejati adalah seorang programmer yang baik. Sesuatu yang sangat bodoh
apabila ada orang atau kelompok yang mengklaim dirinya hacker tapi sama sekali
tidak mengerti bagaimana membuat program. Sifat penting seorang hacker adalah
senang berbagi, bukan berbagi tool exploit, tapi berbagi ilmu pengetahuan.
Hacker sejati adalah seorang penulis yang mampu memahami dan menulis artikel
dalam bahasa Ibu dan bahasa Inggris dengan baik. Hacker adalah seorang nerd yang memiliki sikap (attitude) dasar yang baik, yang mau menghormati orang
lain, menghormati orang yang menolongnya, dan menghormati orang yang telah
memberinya ilmu, sarana atau peluang.
Bukanlah sifat seorang hacker apabila diberi
kepercayaan memegang administrasi di sebuah server malah memanfaatkannya untuk
kegiatan cracking. Atau bahkan kemudian menyerang dan menghancurkan server dari
dalam ditambahi dengan memberi ejekan kepada pemilik server yang telah
memberinya kesempatan. Dengan terpaksa saya sampaikan, sayapun pernah
mengalaminya. Selama ini saya selalu mendukung movement anak-anak
muda di dunia maya, saya senang dengan semangat mereka. Ratusan komunitas
saya beri domain dan hosting gratis sebagai reward perdjoeangan mereka
karena mau sharing knowledge ke teman-teman lain di tanah air. Sayangnya ada
cracker yang mengaku hacker (meski tidak memiliki attitude sebagai hacker)
yang mempermainkan peluang ini. Setelah puas membuat satu dedicated server yang
berisi ratusan situs komunitas lain di-shutdownperusahaan
penyedia server karena kegiatan phreaking yang
dia lakukan, masih sempatnya mengumpat saya dengan sebutan-sebutan yang tidak
manusiawi. Apakah saya kapok? Tidak Saya
akan tetap memberi kepercayaan, dukungan server dan domain gratis bagi
aktifis-aktifis dunia maya.
Hacker bukanlah orang dengan nickname,
screenname atau handlename yang lucu, konyol dan bodoh. Eric S Raymond menyebut
bahwa menyembunyikan nama, sebenarnya hanyalah sebuah kenakalan, perilaku
konyol yang menjadi ciri paracracker, warez d00dz dan para pecundang yang
tidak berani bertanggungjawab atas perbuatannya. Hacker adalah sebuah reputasi,
mereka bangga dengan pekerjaan yang dilakukan dan ingin pekerjaan itu
diasosiasikan dengan nama mereka yang sebenarnya. Hacker tidaklah harus orang
komputer, karena konsep hacking adalah para pembelajar sejati, orang yang penuh
antusias terhadap pekerjaannya dan tidak pernah menyerah karena gagal. Dan para
hacker bisa muncul di bidang elektronika, mesin, arsitektur, ekonomi, politik,
dsb.
Meluruskan pemahaman masalah hacker adalah
proyek penyelamatan generasi dan perbaikan bangsa. Dan ini bisa dimulai dengan memperbaiki kurikulum pendidikankita
sehingga mampu mendidik mahasiswa kita menjadi hacker sejati. Dan marilah kita
bersama-sama berdjoeang supaya menjadi hacker yang bisa memberi
manfaat dan yang bisa memperbaiki republik ini dari keterpurukan.
Sumber:Romi Satria Wahono"ilmukomputer.com" dan VinovLy™Media http://inovly.blogspot.com/2012/04/apa-itu-crack-patch-keygen.htm